Senin, 19 Agustus 2013

Kenapa Remaja Merokok ?



Kenapa Remaja Memilih Merokok?

Salah satu penyebab mengapa perokok baru terus bertambah adalah kerena gencarnya iklan rokok yang beredar di masyarakat, ditambah dengan adanya image yang dibentuk oleh iklan rokok tersebut sehingga terlihat seakan perokok adalah orang yang sukses dan tangguh yang dapat melalui rintangan apapun, belum lagi faktor lingkungan sekitar.
Seperti contoh jika seorang anak remaja tinggal di lingkungan perokok, maka kemungkinan remaja tersebut akan terpengaruh untuk merokok.
Iklan, promosi ataupun sponsor kegiatan yang dilakukan oleh para produsen rokok merupakan sarana yang sangat ampuh untuk mempengaruhi remaja dan anak-anak. Penelitian yang dilakukan oleh sebuah Universitas  pada tahun 2007 menjelaskan bahwa sebanyak 99,7% anak melihat iklan rokok di televisi, dimana 68% dari mereka mengatakan bahwa memiliki kesan positif terhadap iklan rokok tersebut dan 50% dari mereka mengatakan menjadi lebih percaya diri seperti di iklan.
Dikalangan remaja, pengaruh pergaulan teman sebaya juga turut menjadi andil untuk pertumbuhan perokok baru. Terkadang remaja menjadi perokok pemula karena adanya desakan dari teman-teman mereka yang sudah terpengaruh oleh rokok dengan alasan agr diterima dalam kelompok pergaulannya dan terlihat lebih keren. Seringpula alasan rokok dapat menghilanghkan depresi jiwa dijadikan jawaban mengapa memilih merokok. Para remaja tersebut belum tentu mengerti benar mengenai bahaya yang dapat disebabkan oleh rokok ataupun penyakit yang dapat timbul karena merokok. Padahal bahaya merokok sendiri sudah tertulis jelas dibalik kemasan rokok, namun kurangnya kesadaran masyarakat khususnya para remaja membuat tulisan tersebut hanyalah sebagai hiasan semata pada kemasan rokok. Jika hal ini terus terjadi, maka angka perokok aktif dan perokok pasif akan terus meningkat, pola hidup sehat masyarakat pun akan semakin berkurang,dan angka kematian muda akibat efek merokok akan semakin bertambah. Meskipun berbagai poster, artikel, dan karangan mengenai bahaya rokok terus gencar dicanangkan oleh pemerintah dan remaja yang peduli hidup sehat, namun hal tersebut akan percuma apabila tidak ada kesadaran dari perokok itu sendiri. Hal ini tentu harus menjadi perhatian tersendiri bagi para orang tua untuk dapat memberikan pemahaman terhadap anak-anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar